Format Buku Daftar Nilai Harian Kurikulum 2013 Kelas 1 s/d 6
Penilaian yaitu sebuah komponen yang amat urgen di program pendidikan,sedangkan program pendidikan itu sendiri yaitu sebuah implemtasi kurikulum,selaku upaya untuk menghasilkan belajar di kelas. Manfaat utama evaluasi di kelas yakni untuk menentukkan kesuksesan pendidikan. Hasil-hasil diperoleh seketika bertalian dengan penguasaan tujuan-tujuan yang menjadi target.
Pelaksanaan penilaian di kurikulum 2013 lebih komplek bila dibandingi dengan penilaian di kurikum KTSP. Di proses penilain kurtilas, seorang pendidik mesti menjalankan penilaian dari 4 aspek yaitu penilaian spiritual, penilaian sosial, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.
Diantara adaministrasi yang mesti disediakan di penilaian yakni adanya buku nilai. Buku nilai berfungsi selaku dokumentasi nilai pelajar mulai penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian ahir semester/Tahun(PAS/PAT). Karena yaitu sebuah ontvangstruimte yang baru, admin amat kesulitan memperoleh buku penilaian kurtilas yang sesuai dengan kebutuhan.
Merujuk di ontvangstruimte tersebut, admin mencoba untuk membangun format buku penilaian kurtilas yang dapat memenuhi kebutuhan admin secara pribadi selaku seorang pendidik. Penilaian kurtilas ini dengan menggunakan tema karena di program pendidikan kurikulum 2013 di sekolah mendasar dilaksanakan di format tema, kecuali untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan mulok.
Ada kesulitan tersendiri di perancangan Buku Nilai Kurtilas ini. Salah satunya karena kebijakan pemangku kepentingan di perancangan buku tematik yang tak konsisten. Misalnya saja. di buku tematik kelas atas semester 2 tahun pembelajaran 2018/2019 , mata pembelajaran Matematika dan Penjas orkes berada di luar muatan buku tematik. Namun di tahun pembelajaran 2018/2019, muatan pembelajaran matematika kelas 4 dan 6 masuk kembali ke di buku tematik.
Pelaksanaan penilaian di kurikulum 2013 tak jauh berbeda dengan penilaian kurikulum KTSP yaitu melingkupi penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian ahir semester. Penentuan bobot penilaian untuk tiap-tiap tijdsperiode penilaian diserahkan kepada sekolah masing-masing. Namun di buku panduan penilaian SD kurikulm 2013 diberikan contoh pembobotan penilaian antara lain:
- Penilaian Harian Nilai untuk penilaian harian diperoleh lewat tes tulis, tes lisan dan perbuatan. Tak mesti seluruh tehnik penilain dilaksanakan di satu KD, tapi tergantung situasi dan kondisi yang terdapat . Misalnya KD 3.1 Mapel PPKN diajarkan di Tema 1 Sub Tema 1, Sub Tema 2 Dan sub Tema 3. Karenanya dapat saja penilaian dilaksanakan selaku berikut: Di ahir Sub Tema 1 dilakukan penilaian secara lisan. Di ahir Sub Tema 2 dilaksanakaan penilaian penugasan dan diakhir Tema 1 Sub Tema 3 dilksanaakan penilaian tertulis. Nilai ahir rata-rata harian KD 3.1 yaitu sebuah hasil rata-rata dari nilai yang diperoleh tadi atau dapat pun dilakukan dengan program pembobotan seperti : 60% x nilai tes tulis + 40% x (nilai tes lisan + nilai manfaat:2)
- Penilaian Tengah Semester Penilaian tengah semester dilaksanakan di pertengahan semester. Mungkin tak seluruh KD yang diajarkan di semester bersangkutan akan mempunyai nilai tengah semester. Apabila KD tersebut hanya diajarkan di buku tema 3, 4, 5 atau tema 8 dan 9 karenanya KD tersebut tak akan mempunyai nilai PTS.
- Penilaian Ahir Semester/ ahir Tahun Penilaian ahir semester atau ahir tahun dilaksanakan di ahir semester/tahun. Penilaian melingkupi seluruh KD yang diajarkan di semester tersebut.
Pembobotan penilaian untuk nilai ahir KD ditentukan sesuai kebijakan institusi / sekolah yang bersangkutan. Namun selaku rambu-rambu, di Buku Panduan Penilaian K13 SD di berikan contoh pengolahan penilaian ahir KD. Pembobotannya antara lain:
- Nilai ahir KD apabila mempunyai nilai PTS yakni : ((2 X NPH) + NPTS + NPAS):4
- Nilai ahir KD yang tak mempunyai nilai PTS : ((2 X NPH ) + NPAS);3
- Nilai ahir untuk muatan pelajaaran yakni nilai rata-rata dari nilai ahir KD.
Untuk penilaian Kompetensi Keterampilan, di Buku Panduan diterangkan apabila di satu KD dengan bahan yang sama dilakukan 2 penilaian dengan tehnik yang sama ( misal di KD 4.1 menjalankan penilaian praktek 2 kalium), karenanya nilai yang diambil nilai maksimum. Namun apabila penilaian dilakukan dengan tehnik yang berbeda (misal praktek, produk dan proyek), karenanya nilai ahir ditentukan dengan mencari rata-rata dari ketiga nilai tadi.
bagi rekan-rekan yang belum mempunyai format penilaian K 13 untuk sekolah mendasar, dapat Unduh di verbinding di bawah ini:
Demikianlah sekilas mengenai penilaian di kurikulum 2013 sesuai Buku Panduan Penilaian K13 yang diterbitkan Direktorat Pembinaan Sekolah Basic Dirjen Dikdasmen Kemdukbud RI Tahun 2016.Kembali kepada Buku penilaian harian K 13,
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/