UNDUH KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI KELAS I, II, III, IV, V, VI
KELAS: I
Tujuan kurikulum melingkupi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut diperoleh via proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Tujuan kurikulum melingkupi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut diperoleh via proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri di berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (officieus teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan selaku pertimbangan pendidik di mengoptimalkan letter peserta didik lebih lanjut.
 |
| KI dan KD Kurikulum 2013 PJOK SD/MI Kelas I, II, III, IV, V, VI |
Selengkapnya mengenai KI & KD Mata Pembelajaran PJOK silahkan simak di bawah ini, dan silahkan untuk dimengerti oleh semuanya.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan selaku berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya merujuk di rasa ingin tahu mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah | 4. Menyajikan pengetahuan faktual di bahasa yang jelas dan logis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian | 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian |
KELAS: II
Tujuan kurikulum melingkupi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut diperoleh via proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri di berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (officieus teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan selaku pertimbangan pendidik di mengoptimalkan letter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan selaku berikut ini.
Tujuan kurikulum melingkupi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut diperoleh via proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri di berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (officieus teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan selaku pertimbangan pendidik di mengoptimalkan letter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan selaku berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya merujuk di rasa ingin tahu mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah | 4. Menyajikan pengetahuan faktual di bahasa yang jelas dan logis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami variasi gerak basic lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.1 Mempraktikkan variasi gerak basic lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.2 Memahami variasi gerak basic non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.2 Mempraktikkan variasi gerak basic non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.3 Memahami variasi gerak basic manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.3 Mempraktikkan variasi gerak basic manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.4 Memahami bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat di rangka pengembangan kebugaran jasmani via permainan sederhana dan atau tradisional | 4.4 Mempraktikkan prosedur bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat di rangka pengembangan kebugaran jasmani via permainan sederhana dan atau tradisional |
3.5 Memahami variasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) di aktivitas senam lantai | 4.5 Mempraktikkan variasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) di aktivitas senam lantai |
3.6 Memahami pemakaian variasi gerak basic lokomotor dan non lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama | 4.6 Mempraktikkan pemakaian variasi gerak basic lokomotor dan non lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama |
3.7 Memahami prosedur pemakaian gerak basic lokomotor, non lokomotor,dan manipulatif di wujud permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain di aktivitas air *** | 4.7 Mempraktikkan pemakaian gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif di wujud permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain di aktivitas air*** |
3.8 Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan, serta beraneka vishal yang mesti dilakukan dan dihindari sebelum, pada rentang waktu, dan setelah menjalankan aktivitas fisik | 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan dan pendinginan, serta beraneka vishal yang mesti dilakukan dan dihindari sebelum, pada rentang waktu, dan setelah menjalankan aktivitas fisik |
3.9 Memahami cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain) | 4.9 Menceritakan cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah). |
KELAS III
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya merujuk di rasa ingin tahu mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah | 4. Menyajikan pengetahuan faktual di bahasa yang jelas, sistematis dan logis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami kombinasi gerak basic lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.1 Mempraktikkan gerak kombinasi gerak basic lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.2 Memahami kombinasi gerak basic non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.2 Mempraktikkan gerak kombinasi gerak basic non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.3 Memahami kombinasi gerak basic manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional | 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak basic manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka wujud permainan sederhana dan atau tradisional |
3.4 Memahami bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan di rangka pengembangan kebugaran jasmani via permainan sederhana dan atau tradisional | 4.4 Mempraktikkan bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan di rangka pengembangan kebugaran jasmani via permainan sederhana dan atau tradisional |
3.5 Memahami kombinasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan, dan mendarat) di aktivitas senam lantai | 4.5 Mempraktikkan kombinasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) di aktivitas senam lantai |
3.6 Memahami pemakaian kombinasi gerak basic lokomotor, non lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama | 4.6 Mempraktikkan pemakaian kombinasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama |
3.7 Memahami prosedur gerak basic mengambang (water trappen) dan meluncur di air serta menjaga keselamatan diri/orang lain di aktivitas air*** | 4.7 Mempraktikkan gerak basic mengambang (water trappen) dan meluncur di air serta menjaga keselamatan diri/orang lain di aktivitas air*** |
3.8 Memahami wujud dan manfaat istirahat dan penginputan waktu luang untuk menjaga medis | 4.8 Menceritakan wujud dan manfaat istirahat dan penginputan waktu luang untuk menjaga medis |
3.9 Memahami perlunya memilih makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga medis tubuh | 4.9 Menceritakan perlunya memilih makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga medis tubuh |
KELAS IV
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya merujuk di rasa ingin tahu mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain | 4. Menyajikan pengetahuan faktual di bahasa yang jelas, sistematis dan logis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami variasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* | 4.1 Mempraktikkan variasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* |
3.2 Memahami variasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* | 4.2 Mempraktikkan variasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* |
3.3 Memahami variasi gerak basic jalan, lari, lompat, dan lempar via permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional | 4.3 Mempraktikkan variasi pola basic jalan, lari, lompat, dan lempar via permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional |
3.4 Mengaplikasikan gerak basic lokomotor dan non-lokomotor untuk menyusun gerak basic seni beladiri** | 4.4 Mempraktikkan gerak basic lokomotor dan non lokomotor untuk menyusun gerak basic seni beladiri** |
3.5 Memahami beraneka wujud aktivitas kebugaran jasmani via beraneka latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal | 4.5 Mempraktikkan beraneka aktivitas kebugaran jasmani via beraneka wujud latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal |
3.6 Mengaplikasikan variasi dan kombinasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) di aktivitas senam lantai | 4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi beraneka pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) di aktivitas senam lantai |
3.7 Mengaplikasikan variasi gerak basic langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama | 4.7 Mempraktikkan variasi gerak basic langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama |
3.8 Memahami gerak basic satu gaya renang*** | 4.8 Mempraktikkan gerak basic satu gaya renang *** |
3.9 Memahami jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana dikala menjalankan aktivitas fisik dan di kehidupan sehari-hari | 4.9 Mendemonstrasikan cara penanggulangan jenis cidera secara sederhana dikala menjalankan aktivitas fisik dan di kehidupan sehari hari. |
3.10 Menganalisis perilaku terpuji di pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda) | 4.10 Mendemonstrasikan perilaku terpuji di pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda) |
KELAS V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba merujuk di rasa ingin mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain | 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual di bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* | 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* |
3.2 Memahami kombinasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* | 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan di beraneka permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* |
3.3 Memahami kombinasi gerak basic jalan, lari, lompat, dan lempar via permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional | 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak basic jalan, lari, lompat, dan lempar via permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional |
3.4 Mengaplikasikan variasi gerak basic lokomotor dan non lokomotor untuk menyusun gerak basic seni beladiri** | 4.4 Mempraktikkan variasi gerak basic lokomotor dan non lokomotor untuk menyusun gerak basic seni beladiri** |
3.5 Memahami aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani | 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani |
3.6 Memahami kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk menyusun keterampilan basic senam menggunakan alat | 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk menyusun keterampilan basic senam menggunakan alat |
3.7 Memahami pemakaian kombinasi gerak basic langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama | 4.7 Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak basic langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama |
3.8 Memahami diantara gaya renang dengan koordinasi yang bagus di jarak tertentu*** | 4.8 Mempraktikkan diantara gaya renang dengan koordinasi yang bagus di jarak tertentu *** |
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tak menular | 4.9 Mengaplikasikan konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tak menular |
3.10 Memahami bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya kepada medis tubuh | 4.10 Memaparkan bahaya merokok, meminum minuman keras, dan mengonsumsi narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya kepada medis tubuh |
KELAS VI
Tujuan kurikulum melingkupi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut diperoleh via proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri di berinteraksi dengan keluarga, teman,
pendidik, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (officieus teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
pendidik, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (officieus teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan selaku pertimbangan pendidik di mengoptimalkan letter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan selaku berikut ini.
OMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba merujuk di rasa ingin tahu mengenai dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain | 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual di bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, di karya yang estetis, di gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan di tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang bagus di permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* | 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang bagus di permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* |
3.2 Memahami variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang bagus di permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* | 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang bagus di permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional* |
3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak basic jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang bagus via permainan dan atau olahraga tradisional | 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak basic jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang bagus via permainan dan atau olahraga tradisional |
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk menyusun gerak basic seni beladiri** | 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak basic lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk menyusun gerak basic seni beladiri** |
3.5 Memahami latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan menjalankan push up, menghitung kelenturan tungkai) | 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan menjalankan push up, menghitung kelenturan tungkai) |
3.6 Memahami rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol di aktivitas senam | 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol di aktivitas senam |
3.7 Memahami pemakaian variasi dan kombinasi gerak basic rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama | 4.7 Mempraktikkan pemakaian variasi dan kombinasi gerak basic rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik di aktivitas gerak berirama |
3.8 Memahami keterampilan diantara gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri*** | 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri*** |
3.9 Memahami perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi | 4.9 Memaparkan perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi |
Keterangan:
*) Untuk kompetensi basic permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai dengan alat prasarana yang terdapat. (Dan dipastikan Pengajar tak mengajarkan di diantara pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar pelajar tak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
*) Untuk kompetensi basic permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai dengan alat prasarana yang terdapat. (Dan dipastikan Pengajar tak mengajarkan di diantara pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar pelajar tak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat pun aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan di kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum lumayan untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tak dapat dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup bahan.
Terdapat pun KI dan KD SD/MI untuk mata pembelajaran lainnya.
KI dan KD Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Sunda SD/MI Kelas 1-6
Dengan demikian kiranya untuk mata pembelajaran PJOK telah lumayan komplit apabila Bapak Ibu memerlukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Basic / KI-KD untuk Satuan Pendidikan Sekolah Basic / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Sehingga tak ada alasan lagi untuk tak melengkapi administrasi yang lainnya, apabila ada kaitannya dengan mata pembelajaran olahraga dan kesehtan. Semoga saja, pendidikan kita kuat, dan sehat untuk generasi yang akan datang, bagus sehat jasmani maupun rohaninya.
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/
