Contoh RPP Model Example non Example terbaru - Guzu Blog

Contoh RPP Model Example non Example terbaru

File Pendidikan

Pengajar ketika ini dituntut untuk selalu inovatif di menjalankan pembelajaran. karena ridderzaal itu dapat menunjang kesuksesan proses belajar mendidik di sekolah. diantara yang perlu dilakukan seorang pengajar untuk menunjang kesuksesan kegiatan belajar mendidik yaitu dengan menggunakan monster pembelajaran. untuk memberi bahan pembelajaran kepada pelajar dengan tepat sasaran karenanya seorang pendidik (pengajar) mesti menggunakan monster pembelajaran yang tepat sasaran pula.


diantara monster pembelajaran yang inovatif dan tepat sasaran yaitu “monster pembelajaran example non example”. apakah itu monster example non example? bagaimana langkah-langkahnya? serta bagaimana kekurangan dan kelebihannya? mari kita pelajari bersama.


baca pun : model pembelajaran talking stick


PENGERTIAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE




Prototype Example non Example yaitu strategi pembelajaran yang menggunakan media gambar di penyampaian bahan pembelajaran yang bertujuan mendorong pelajar untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terkandung di contoh-contoh gambar yang disajikan.


Menurut Buehl (1996) di Apariani dkk, (2010:20) menjelaskan bahwa examples non examples yaitu taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep. Taktik ini bertujuan untuk mempersiapkan pelajar secara cepat dengan menggunakan 2 ridderzaal yang terdiri dari examples dan non examples dari suatu definisi konsep yang terdapat dan meminta pelajar untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang terdapat. Examples memberikan ilustrasi akan sesuatu yang menjadi contoh akan suatu bahan yang sedang dibahas, sedangkan non examples memberikan ilustrasi akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu bahan yang sedang dibahas.


Prototype Pembelajaran Examples non Examples menggunakan gambar selaku media pembelajaran. Media gambar yaitu sebuah diantara alat yang digunakan di proses belajar mendidik yang dapat menolong mendorong pelajar lebih melatih diri di mengoptimalkan pola pikirnya. Dengan memakai media gambar diinginkan di pembelajaran dapat bermanfaat secara fungsional bagi semua pelajar. Sehingga di kegiatan pembelajaran pelajar diinginkan akan aktif dan semangat untuk belajar.


Pembelajaran kooperatif monster Examples Non Examples melatih pelajar untuk dapat mampu berpartisipasi aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini benar-benar urgen selaku bekal mereka di kehidupan di masyarakat kelak. Oleh karena itu, sebelum mengerjakan kooperatif, pengajar perlu membekali pelajar dengan kemampuan berkomunikasi. Tak setiap pelajar mempunyai kemampuan berkomunikasi, misalnya kemampuan mendengarkan dan kemampuan berbicara, padahal kesuksesan kelompok ditentukan oleh partisipasi setiap anggotanya.


baca pun : model pembelajaran Make a Match


Langkah-Langkah Prototype Pembelajaran Examples Non Examples
      Menurut (Agus Suprijono, 2009 : 125) Langkah – langkah monster pembelajaran  

     Examples Non Examples, diantaranya :   
    1. Pengajar mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.


        Gambar-gambar yang digunakan pastinya yaitu sebuah gambar yang relevan dengan 

        bahan yang dibahas sesuai dengan Kompetensi Basic.

    2. Pengajar menempelkan gambar di papan atau ditayangkan via LCD/OHP/Te Focus

        Di tahap ini Pengajar dapat meminta bantuan pelajar untuk mempersiapkan gambar 

        dan menyusun kelompok pelajar.

    3. Pengajar memberi pedoman dan kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan/
        menganalisa  gambar.
        Peserta didik diberi waktu melihat dan menelaah gambar yang disajikan secara 
        seksama agar detil gambar dapat dimengerti oleh peserta didik, dan pengajar pun memberi
        keterangan mengenai gambar yang diamati.
    4. Lewat diskusi kelompok 2-3 orang pelajar, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut
         didokumentasikan di kertas. 
         Kertas yang digunakan sebaiknya disediakan pengajar.
    5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.
        dilatih peserta didik untuk menjelaskan hasil diskusi mereka via perwakilan
        kelompok masing-masing.
    6. Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, pengajar mulai menjelaskan bahan sesuai
          dengan tujuan yang ingin diperoleh.
    7. Pengajar dan peserta didik menyimpulkan bahan sesuai dengan tujuan pembelajaran.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE

Kelebihan :


Menurut Buehl (Depdiknas, 2007:219) mengemukakan keuntungan cara example non example antara lain:


  • Pelajar pergi dari satu definisi yang berikutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih kompleks.

  • Pelajar terlibat di satu proses discovery (penemuan), yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif via pengalaman dari example dan non example

  • Pelajar diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang yaitu sebuah suatu letter dari konsep yang telah dipaparkan di bagian example.



Keunggulan lainnya di monster pembelajaran examples non examples diantaranya :


  • Pelajar lebih berfikir kritis di menganalisa gambar yang relevan dengan Kompetensi Basic (KD)

  • Pelajar mengetahui program dari bahan berupa contoh gambar yang relevan dengan Kompetensi Basic (KD)

  • Pelajar diberi kesempata mengemukakan pendapatnya yang mengenai analitik gambar yang relevan dengan Kompetensi Basic (KD)



Tennyson dan Pork (Slavin, 2002) menyarankan bahwa jikalau pengajar akan menyajikan contoh dari suatu konsep karenanya ada tiga ridderzaal yang seharusnya diperhatikan, yaitu:


  • Urutkan contoh dari yang gampang ke yang sulit. 

  • Pilih contoh-contoh yang berbeda satu sama lain. 

  • Bandingkan dan bedakan contoh-contoh dan bukan contoh.



Akibat instruksional dan akibat pengiring yang dimiliki monster pembelajaran Examples Non Examples. Akibat instruksional yaitu akibat yang terlihat setelah kegiatan pembelajaran. Sedangkan akibat pengiring yaitu damapak yang tak seketika terlihat, akan tetapi mengiringi akibat instruksional. Di pembelajaran dengan menggunakan monster pembelajaran Examples Non Examples akibat instruksionalnya yaitu pelajar menjadi lebih aktif, berani mengemukakan pendapat atau gagasannya sendiri, aktif berdiskusi, dapat belajar dari pengamatan sendiri. Akibat pengiringnya yaitu pelajar mampu meningkatkan kerjasama secara kooperatif untuk bahan yang ditugaskan, bertanggung jawab, berusaha memahami bahan dengan bagus, dan meningkatkan kemampuan pelajar di memecahkan masalah


Kelemahan :


Ada dua kelemahan di menggunakan monster Examples Non Examples, diantaranya : 

1)        Tak semua bahan dapat disajikan di wujud gambar.       

2)        Memakan waktu yang banyak.



 


demikian pembahasan mengenai bahan monster Examples Non Examples, semoga dapat menambah pengetahuan kita bersama. 



selaku tambahan bagi teman-teman yang ingin mencari contoh RPP dengan menggunakan monster pembelajaran Examples Non Examples silakan klik verbinding di bawah ini :

verbinding 1     : Ilmukami

verbinding 2     : scribd








Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/

Shares


Top