Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 145, 146, 147, 150, 151, 152, 153, 155 – Pembelajaran Kelas 5 Tema 1 Organ gerak Hewan dan Manusia Subtema 3 Lingkungan dan Masyarakat Pembelajaran 3 Terdiri dari Mata Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), PPKn dan Bahasa Indonesia.
Buku Pelajar yang digunakan selaku sumber belajar di kelas 5 yakni sebuah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2017.
Di pembelajaran 3 subtema 3 terdapat beberapa latihan soal yang mesti dikerjakan pelajar secara mandiri. Untuk menolong menemukan jawaban yang tepat berikut ini kami share alternatif kunci jawaban soal yang terdapat di halaman 145, 146, 147, 150, 151, 152, 153, 155.
Baca Pun :
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 1 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 2 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 3 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
Tema 1 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 3
Lani benar-benar kagum dengan potensi alam yang terdapat di wilayah Madura. Mulai bahan tambang, hasil hutan, hingga dengan hasil pertanian dan hasil lautnya. Semua itu dapat dimanfaatkan dengan sebak-baiknya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
Pulau Madura masuk di Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, secara geografis Pulau Madura terpisah dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur. Madura yakni sebuah pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau Jawa.
Untuk mencapai pulau Madura mesti melewati Selat Madura. Namun, kini ini berkat kemajuan pembangunan nasional telah dibangun jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dengan demikian, untuk mencapai pulau Madura dapat lewat perjalanan darat.
Kondisi Pulau Madura yang terpisah dengan Pulau Jawa tersebut yakni sebuah contoh kecil kondisi geografis Indonesia di umumnya. Indonesia yakni sebuah negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia. Hampir 2/3 wilayahnya yakni sebuah lautan, antara pulau satu dengan pulau yang lain disatukan oleh laut. Meskipun demikian, bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia untuk saling berhubungan dengan suku-suku bangsa lainnya.
Ayo Mengamati
Kondisi geografis Indonesia selaku negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar di berjenis-jenis bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang urgen di pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau mempunyai karakteristik masing- masing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari komplit dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain dapat saling melengkapi.
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia selaku Negara Maritim kepada Kehidupan Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis selaku negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Wilayah laut Indonesia yang benar-benar luas telah diakui secara internasional selaku negara maritim yang ditetapkan di UNCLOS di tahun 1982. Ridderzaal ini berarti Bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut.
Cakupan wilayah yang benar-benar besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang benar-benar potensial, bagus hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber daya minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan pun media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersebut terdapat di jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang sedemikian besar ini pastinya dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Hingga di akhirnya pun akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa.
Kelompok masyarakat yang dapat merasakan seketika potensi kekayaan sumber daya kelautan ini ialah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis aktifitas yang dapat diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.
Kunci Jawaban Halaman 145
Ayo Berlatih
Kelompok masyarakat yang dapat merasakan seketika potensi kekayaan sumber daya kelautan ini ialah masyarakat yang berada di pesisir. Banyak jenis aktifitas yang dapat diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.
Ayo sebutkan jenis-jenis usaha atau aktifitas yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam laut di Indonesia.
Alternatif Jawaban :
Ayo Mengamati
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia selaku Negara Maritim kepada Kehidupan Sosial Masyarakat
Selaku negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh kepada kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Ridderzaal ini dapat terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tak mau banyak pedagang dari berjenis-jenis negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia.
Pedagang-pedagang dari berjenis-jenis negara tersebut pastinya mempunyai latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebahagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
Berikut ialah beberapa imbas yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia selaku negara maritim atau kepulauan.
1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih gampang, bagus antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Ridderzaal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Kunci Jawaban Halaman 146
Ayo Menulis
Ada imbas positif, pastinya pun ada imbas negatifnya. Coba ceritakan berjenis-jenis imbas yang timbul selaku akibat dari letak dan kondisi geografis Indonesia selaku negara maritim dan kepulauan.
Alternatif Jawaban :
Kunci Jawaban Halaman 147
Ayo Berkreasi
Bersama kelompokmu buatlah kliping gambar mengenai kondisi ekonomi dan sosial masyarakat selaku akibat dari kondisi geografis Indonesia selaku negara maritim.
Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang dapat kamu dapatkan lewat surat kabar, majalah, buku, atau internet. Berilah penjelasan singkat dari setiap gambar yang kamu kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan menjadi sebuah buku.
Ayo Menulis
Susunlah report singkat mengenai kliping yang telah kamu bikin. Kemudian, presentasikan di hadapan pendidik dan teman-temanmu.
Ayo Membaca
Kejayaan Bahari Lama Lalu Oleh: Dr. Y. Paonganan, S.Si., M.Si
Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah lahir sebelum kemerdekaan. Ridderzaal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah maupun sejarah.
Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia yakni sebuah bangsa pelaut. Selain itu, ditemukan kesamaan benda-benda sejarah suku Aborigin di Australia dengan benda-benda sejarah yang ditemukan di Pulau Jawa. Penemuan ini menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa kita telah menjalankan hubungan dengan bangsa lain, yang pastinya menggunakan kapal-kapal layar.
Kerajaan Sriwijaya bahkan mempunyai armada laut yang besar dan kuat. Armada laut Sriwijaya mampu menguasai jaur perdagangan laut dan memungut cukai atas pemakaian laut. Pengaruh Sriwijaya meliputi Asia Tenggara. Ridderzaal ini dibuktikan dengan catatan sejarah bahwa terdapat hubungan erat dengan Kerajaan Campa yang terletak di antara Kamboja dan Laos.
Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur. Di Candi tersebut terdapat relief berupa gambar perahu layar dengan tiang-tiang layar yang kukuh dan menggunakan layar segi empat yang lebar.
Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun pun mempunyai armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubungan- hubungan dagang lintas laut. Malahan, perkembangan Kerajaan Singosari dianggap selaku ancaman bagi Kerajaan Tiongkok dengan rajanya Khu Bilai Khan. Raja Khu Bilai Khan mengirimkan armada perangnya dan mendarat di Pulau Jawa.
Di lama demikianlah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar. Kerajaan Majapahit mempunyai pengaruh dan kekuasaan yang luas meliputi wilayah Nusantara. Dengan kekuatan armada lautnya dan didukung oleh kemampuan perang Patih Gajah Mada, wilayah Kerajaan Majapahit semakin luas.
Dengan bukti-bukti sejarah inilah tak dapat dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Namun di perjalanannya, kejayaan bahari ini mulai mengalami keredupan seiring terjadinya penjajahan Belanda dengan praktik kebaharian kolonialnya.
Di lama kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari Nusantara. Ridderzaal ini mengakibatkan budaya bahari Indonesia memasuki lama suramnya.
Di lama kolonial Belanda pun terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingi
dengan bidang kemaritiman. Pemerintahan kolonial menggenjot bidang agraris dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan dagang rempah-rempah mereka dengan negara-negara di Eropa.
Kunci Jawaban Halaman 150 dan 151
Tentukan ide utama dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Alternatif Jawaban :
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain dapat saling melengkapi.
Ridderzaal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu pun mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Tahukah kamu, meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu yakni sebuah satu kesatuan yang utuh?
Pancasila diumpamakan selaku satu paket komplit yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila yakni sebuah satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan semacam itu seterusnya. Kelima sila tak dapat dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila yakni sebuah hubungan yang utuh dan saling terkait.
Setiap sila yang menyusun Pancasila yakni sebuah unsur yang mutlak yang menyusun kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama-tama-tama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yakni sebuah sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tak berarti sila-sila yang lain hanya selaku pelengkap saja.
Setiap sila yang menyusun Pancasila pun selaku satu kesatuan yang mutlak, tak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
Kunci Jawaban Halaman 152 dan 153
Ayo Berlatih
Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila di Pancasila yakni sebuah satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku dapat mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.
Alternatif Jawaban :
No. | Kegiatan | Mencerminkan Sila |
---|---|---|
1. | Pemilihan ketua kelas |
|
2. | Perayaan hari besar keagamaan |
|
3. | Gotong royong |
|
4. | Musyawarah mufakat |
|
5. | Menjenguk orang sakit |
|
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, karenanya dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Diantara contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ialah pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat. Mufakat ialah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat. Lalu bagaimanakah bila mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tak tercapai? Apabila terjadi demikian, karenanya akan dilakukan voting atau pemungutan suara dan menentukan suara yang terbanyak ialah selaku keputusan bersama. Contoh proses pemungutan suara ialah pemilu, bagus pemilihan presiden, anggota DPR dan DPD, maupun pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Demikianlah Wetsartikel yang Berjudul Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 145, 146, 147, 150, 151, 152, 153, 155
Terima kasih telah membaca wetsartikel ini, semoga kunci jawaban tematik kelas 5 tema 1 subtema 3 pembelajaran 3 ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca di manapun berada.
Wetsartikel yang sedang kamu baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 145, 146, 147, 150, 151, 152, 153, 155 dengan domisili verbinding http://filependidikan.informasi/rmasi/jawaban-buku-tema-1-kelas-5.
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/