Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKP) via Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Dengan menggunakan Zonasi Mata Pembelajaran Matematika Sekolah Mendasar (SD) Pembelajaran Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat.
 |
| Materi Matematika Diklat PKP Guru SD Basis Zonasi |
Bahan ini diperuntukan bagi Pengajar-Pengajar Sekolah Mendasar yang mengikuti atau selaku peserta Diklat (Pendidikan dan Latihan) PKP Dengan menggunakan Zonasi, yang seharusnya setiap peserta mempunyai buku bahan ini dari BanPem atau Bantuan Pemerintah, apalagi peseta Diklat PKP menerima Bantuan dari Pemerintah via Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repuboik Indonesia, Namun buku ini belum ada di pasaran atau belum hingga ke setiap peserta Diklat PKB via PKP Bantntah atau Bantah Dengan menggunakan Zonasi.
Tetapi kali ini marilah kita ucapkan fuji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena atas izin dan karunia-Nya Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan via Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Dengan menggunakan Zonasi ini dapat diselesaikan.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan via Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Dengan menggunakan Zonasi adalah sebuah diantara upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan via Direktorat Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) bagi meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan di pembelajaran berorientasi di keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berpikir tingkat tinggi yakni proses berpikir kompleks pada menguraikan bahan, merancang kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang sangat basic yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pengajar professional.
Pengajar profesional memegang peranan yang betul-betul urgen pada menentukan prestasi peserta didik. Penelitian menunjukkan bahwa 30% prestasi peserta didik ditentukan oleh faktor pengajar. Dengan demikian karenanya pengajar mesti senantiasa meng-update dirinya dengan mengerjakan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Apabila program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan sebelumnya didasarkan di hasil Uji Kompetensi Pengajar, berfokus di peningkatan kompetensi pengajar khususnya kompetensi pedagogi dan profesional, karenanya Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Dengan menggunakan Zonasi lebih berfokus di upaya memintarkan peserta didik via pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan menggunakan zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia. Zonasi diperlukan guna memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, sehingga peningkatan pendidikan dapat berjalan secara masif dan tepat sasaran.
Unit Pembelajaran yang telah tertata diinginkan dapat meningkatkan pembelajaran. Unit Pembelajaran yang dikembangkan dikhususkan bagi Pendidikan Mendasar yang pada hal ini akan melibatkan KKG SD dan MGMP SMP. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim penyusun yang berasal dari PPPPTK, LPMP, maupun Perguruan Tinggi dan bermacam-macam pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif pada mewujudkan penyelesaian Unit Pembelajaran ini.
Kita selaku pendidik selayaknya menyambut bagus terbitnya Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan via Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Dengan menggunakan Zonasi. Unit Pembelajaran ini disusun menurut analitik Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Mendasar, serta analitik soal-soal Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). UN dan USBN adalah sebuah bagian yang tak dapat dipisahkan dari program pendidikan nasional. UN yakni program evaluasi standar pendidikan basic dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Hasil pengukuran capaian pelajar berdasar UN ternyata selaras dengan capaian PISA maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih lemah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti menalar, menganalisis, dan mengevaluasi. Oleh karena itu pelajar mesti dibiasakan dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) agar terdorong kemampuan berpikir kritisnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan via Direktorat Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara di peningkatan kualitas pelajar via Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan via Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Dengan menggunakan Zonasi. Program ini dikembangkan dengan menekankan pembelajaran yang berorientasi di Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Bagi meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan, karenanya pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Via langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Pengajar (PKG) TK, kelompok kerja pengajar (KKG) SD dan musyawarah pengajar mata pembelajaran (MGMP) SMP yang dalam kurun waktu ini dilakukan via Gugus atau Rayon pada zonasinya, dapat terintegrasi via zonasi pengembangan dan pemberdayaan pengajar. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi pengajar, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
Link Downloadnya Bapak Ibu Pengajar ada di bawah ini.
[ Link Download ] Bahan Diklat PKP Berbasisi Zonasi Mapel Matematika Paket 1 Pembelajaran Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat SD (Sekolah Mendasar)
Lihat terlebih dahulu Buku Bahan Diklat PKB via PKP Mapel Matematika Unit 1 Pembelajaran Bilangan Asli, Cacar, dan Bulat bagi Pengajar SD yang disematkan di bawah ini.
Semoga Unit Pembelajaran ini dapat menginspirasi pengajar bagi memaksimalkan bahan dan menjalankan pembelajaran dengan berorientasi di kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semoga Allah SWT senantiasa meridai upaya yang kita lakukan.
Semoga Allah SWT senantiasa meridai upaya yang kita lakukan.
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/
