Di Diklat atau Pendidikan dan Pelatihan Pengembagan Keperofrsian Berkelanjutan (PKB) lewat Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Dengan menggunakan Zonasi Tahun 2019 adalah sebuah program diantara upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Direktorat Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dengan tujuan bagi meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan peserta didik.
Pengajar selaku pendidikan profrsional mempunyai fungsi utama yaitu mendidik, mendidik, membimbing, mengarahkan melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik. Pengajar selaku tenaga ahli profesional memegang peranan yang betul-betul urgen pada menentukan prestasi peserta didik. Dimana pendidik perlu mengaktualisaikan diri atau meng update diri dengan melalukan bermacam kegiatan diantaranya Pengembangan Keprofesian Berkelanutan. Pada kurun waktu hingga sekarang ini ini Ditjen GTK telah menjalankan PKB, PKP yang memfokuskan di peningkatan kompetensi pendidik terutama peningkatan pedagogok dan profesional. Pada Diklat PKP ini memfokuskan kepada memeintarkan peserta didik yaitu lewat pembelajaran berorientasi di keterampilam berfikir tingkat tinggi.
Pada kaitannya dengan Diklat PKB lewat PKP Basis Zonasi tahun 2019 ini adanya diantara fungsi yang mesti selesai oleh pendidik selaku peserta Diklat yaitu tugasnya ” Penilian Diri Pengajar “. Lama Diklat yaitu dalam rentang waktu 5 minggu, In dan On. In yaitu pertemuan seluruh peserta diklat di tempat atau wilayah pembelajaran yang telah ditentukan dengan Pengajar Inti, Sedangkan On yaitu praktek pendidik di sekolahnya masing-masing.
Kewajiban Penilaian Diri Pengajar ini ada di In 1 dan mesti selesai dan di bawa di pertemuan In 2, disetorkan kepada Pengajar Inti.
Saya disini akan memberikan diantara contoh jawaban dari fungsi Penilaian Diri Pengajar atas nama Yanti Parida, S.Pd.SD dari SDN 2 Karyamukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, lama mendidik beliau yaitu 16 tahun 09 bulan. Lihat selengkapnya seperti di bawah ini.
Silahkan miliki bagi referensi atau contoh Bapak dan Ibu selaku peserta Diklat PKP.
Contoh Penilaian Diri Guru Sudah Jadi pada Tugas Diklat PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi |
5 | Perumusan Indikator pencapaian kompetensi (IPK) | Saya telah merumuskan Indikator pencapaian kompetensi (IPK) pada proses penyusunan tolok ukur yang digunakan bagi mengetahui ketercapaian kompetensi. |
6 | Model-model pembelajaran | Saya telah mempersiapkan cara pembelajaran seperti diskusi kelompk, bermainperan, ceramah sesuai rencana. Model-model pembelajaran yakni kumpulan beberapa cara dan teknik pembelajaran yang dirangkai pada strategi pembelajaran (sintak). |
7 | Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berorientasi HOTS | Saya telah merancang RPP sebelum pembelajaran. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berorientasi HOTS yakni RPP yang mengandung perencanaan pembelejaran yang memperhatikan pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. |
8 | Pengembangan soal HOTS | Saya telah menggunakan pengembangan soal HOTS. Pengembangan soal HOTS yakni upaya yang dilakukan bagi merancang soal evaluasi yang merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi. |
B | Profesional | Saya telah mempersiapkan RPP yang tertata secara sistematis sesuai format, dan melaksanakannya mulai dari awal hingga ahir pembelajaran. Profesional yakni suatu kemampuan yang diperoleh dari proses pendidikan. Dengan kata lain, orang yang disebut professional yakni orang yang menjalankan sesuatu tak dengan asal-asalan/ amatiran. |
9 | Penguasaan bahan, struktur dan konsep mata pembelajaran yang diampu | Saya telah mempersiapkan kepada penguasaan bahan, struktur dan konsep mata pembelajaran yang diampu ini kemampuan yang dimiliki saya di bahan didik, tata cara bagaimana bahan didik itu disusun dan rangkaian fakta yang menyusun sebuah mata pembelajaran. |
10 | Pengembangan professional lewat tindakan yang reflektif | Saya menjalankan pengembangan professional lewat tindakan yang reflektif ini adalah sebuah suatu usaha/upaya yang dilakukan bagi meningkatkan profesionalisme lewat kegiatan memikirkan kembali apa yang telah dilakukan |
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/