Download Contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 /II Prakarya SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013
Contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Prakarya SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019 ini disediakan dan tujukan kepada para peserta didik khusus kelas 7 SMP/ MTs yang sebentar lagi berjuang menempuh UKK/ PAS/ UAS semester II. Diinginkan contoh soal UKK ini dapat menjadi alat belajar bagi adik-adik dan dapat dimaksimalkan manfaatnya.
Mengingat bahwa ia ialah ialah soal UKK yang diujikan di tahun 2017 yang lalu, karenanya unsur validitas empiriknya amat dapat dipertanggungjawabkan dan tingkat prediktibilitasnya dapat diandalkan. Peserta didik kelas 7 dapat memelajari contoh soal UKK ini dan diinginkan mampu memahami serta memprediksi kemungkinan jenis soal yang kira-kira akan keluar di dikala ujian kelak.
Sejarah Prakarya di Indonesia dimulai dari kegiatan nonformal yang bersinggungan dengan tradisi lokal yang mengandung program budaya, teknologi lokal, serta nilai-nilai kehidupan bersosial. Oleh karenanya, penataan pembelajaran Prakarya di Kurikulum 2013 berjalan mengikuti perubahan serta berpijak di perkembangan ipteks yang mendasarkan di budaya lokal.
Ruang lingkup mata pembelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu para pelajar diinginkan mampu untuk mendesain produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.
Kembali di topik tulisan yakni Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Prakarya SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019, berikut kami sajikan untuk Rekan rekan tautan untuk mendownloadnya. Semoga informasi yang dibagikan ini bermanfaat dan mampu mencerahkan peserta didik di rangka menghadapi UKK di tahun ajaran kalium ini.
Berikut ialah tautan Unduh Contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 /II Prakarya SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Tahun 2019:
Baca Pun
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PPKn SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Matematika SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 IPS SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 IPA SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Bahasa Jawa SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Bahasa Inggris SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PAI SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 K13
- Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 K13
Berikut ialah kutipan dari Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 Prakarya SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019 tersebut:
2. Arti dari pengolahan ialah ….
a.mendesain karya sendiri menjadi
b.mendesain rangkaian
c.mendesain bahan mendasar menjadi
d.mendesain program baru
7. Bberikut ialah klasifikasi sayuran merujuk di bagian tanaman yang dimakan, kecuali ….
a.sayuran daun
b.sayuran berwarna hijau
c.sayuran bunga
d.sayuran buah
13. Contoh dari sayuran umbi lapis ialah ….
a.bawang putih, adas, kentang
b.daun kemangi, bawang bombay
c.bawang merah, daun perai
d.kentang, wortel
25. Kerajinan yang terbuat dari tanah liat, misalnya ….
a.keramik
b.tas
c.anyaman
d.cincin
35. Yang termasuk limbah lunak organik ialah …
a.kulit kacang, kotak kemasan
b.kulit buah salak, jerami
c.kain perca, styrofoam
d.karet kerkban, kotak kemasan
Berikut kami tuliskan mengenai ruang lingkup mapel Prakarya!
Ruang lingkup mata pembelajaran Prakarya mempunyai 4 aspek, berikut.
1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya ialah benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan: estetika-ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan di prosedur pembuatannya. Lingkup ini dapat menggali dari potensi lokal dan seni terap (applied kunst), desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).
2. Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: mendesain, merekonstruksi dan mendesain benda produk yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Selaku contoh: rekayasa penyambungan balok kayu untuk mendesain susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, mesti dilakukan dengan prinsip ketepatan agar susunan rumah tak gampang runtuh.
Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan mendesain susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, gampang, tepat sasaran, ketepatan dan hemat serta berpikir prediktif.
3. Budi Daya
Budi daya berpangkal di cultivation, yaitu suatu kerja berusaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda atau makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh, dan berkembang biak, bertambah banyak. Performa ini membutuhkan perasaan seolah dirinya pembudi daya. Prinsip pembinaan rasa di daya kerja budidaya ini akan memberikan hidup di tumbuhan atau hewan, tetapi di bekerja dibutuhkan program yang berjalan rutin atau prosedural,
Manfaat edukatif teknologi budi daya ini ialah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem) menjadi peserta didik yang berpikir sistematis merujuk di potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Pengolahan artinya mendesain, mewujudkan bahan mendasar menjadi benda produk jadi, agar dapat dimanfaatkan. Di prinsipnya, kerja pengolahan ialah mengubah benda mentah menjadi produk jadi pangan yang mempunyai nilai tambah via teknik pengelolaan seperti: mencampur, mengawetkan, dan memodifikasi sehingga menghasilkan produk pengolahan pangan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadian peserta didik ialah pelatihan rasa yang dapat dikorelasikan di kehidupan sehari-hari, sistematis yang dipadukan dengan pikiran serta prakarya.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, pelajar mampu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, pelajar mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri di berinteraksi secara tepat sasaran dengan lingkungan sosial dan alam di jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut diperoleh via pembelajaran tak seketika (zijdelings teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi pelajar. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Mendasar Pengetahuan dan Keterampilan untuk mata pembelajaran Prakarya aspek Pengolahan di semester I (satu) di Bab V ini, yaitu pelajar mampu:
KOMPETENSI INTI | KOMPETENSI DASAR |
---|---|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) merujuk di rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata | 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji di ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mendesain) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolahdan sumber lain yang sama di sudut pandang/teori. |
3.1 Memahami pengetahuan mengenai jenis, sifat, letterteken dan teknik pengolahan serat dan tekstil. | 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat dan tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). |
3.1 Memahami pengetahuan mengenai prinsip perancangan, penyusunan dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif | 4.2 Menyusun dan mendesain dan menyajikan produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). |
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/