Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 SD Kelas 6 Tema 1, 2, 3, 4, 5 – Betapa pentingnya pengklasifikasian KD di menyusun menempatkan dan meningkatkan silabus berkelanjutan. Kegunaan Pengklasifikasian ini yaitu selaku alur pembelajaran dan untuk mencapai target pembelajaran. Kesibukan ini seorang pendidik memerlukan telaah yang mendalam. Silabus disusun lewat pemaetaan KI dan KD.
Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 SD Kelas 6 Tema 1, 2, 3, 4, 5 |
Penyusunan Kompetensi Basic ini selain dapat dikerjakan oleh pendidik dapat pun dikerjakan lewat KKG dan MGMP hasilnya dibawa oleh pendidik ke sekolah untuk dilaksanakan dan dikembangkan di menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hingga dengan evaluasi pembelajaran.
Terdapat pun :
Tujuan Pengklasifikasian KD selain yang di atas yaitu diantaranya yakni :
- Menentukan tingkat berfikir Kompetensi Basic
- Menetapkan ranah proses berfikir yang terdapat di SK (Kata Kerja Opersional) yaitu isinya C1, C2, C3, C4, C5, C6.
- Untuk mengukur ranak Psikomotorik (kegiatan praktek), yaitu P1, P2. P3, P4.
Selesai menentukan tingkat berpikir atau tingkat keterampilan psikomotor tertinggi untuk masing-masing SK, kita lanjutkan untuk Kompetensi Basic-nya. Tingkat berpikir dan psikomotor tertinggi untuk KD mesti sama dengan SK. Setelah itu, kita menentukan indikator yang secara berturut-turut diperlukan untuk mencapai KD tersebut.
Di mencapai tingkat berpikir dan psikomotor suatu KD, karenanya tingkat berpikir dan psikomotor indikator dimulai dari yang terendah, ranah C1 atau C2 telah lumayan.
Secara bertahap diinginkan proses berpikir itu meningkat hingga tingkat tertinggi tercapai (C6). Karena psikomotor menolong mempermudah proses berpikir pelajar, karenanya tingkatan psikomotor lumayan dipilih yang sesuai, tak bertahap secara rinci seperti tingkat berpikir.
Kami sediakan Pengklasifikasian KD untuk kelas 6 sd tema 1-5 Kurikulum 2013 di bawah ini.
Semoga dengan adanya pengklasifikasian KD ini proses pembelajaran termasuk memberikan evaluasi tak menjadi salah kaprah, sehingga PBM dapar berhasil dengan optimal.
Sumber https://mayastaqiem.blogspot.com/